RESENSI BUKU
Judul : Transportasi dan Pengembangan Wilayah
Penulis : Sakti Adji Adisasmita
Penerbit :
Graha Ilmu
Tahun Terbit : 2011
Tebal buku :
xiv + 198 hlm, 1 jilid : 23 cm
Transportasi
diartikan sebagai tindakan mengangkut (barang dan orang) dari tempat asal ke
tempat tujuan. Pentingnya peranan transportasi dalam kehidupan manusia dan
perekonomian, ada yang mengatakan transportasi itu merupakan urat nadi
perekonomian , ada pula slogan yang mengatakan bahwa “negara yang menguasai
transportasi global, maka negara tersebutlah yang akan mendominasi dunia”.
Jelas betapa sangat pentingnya peranan transportasi dalam kehidupan
manusia,perekonomian,dan pembangunan regional,nasional,dan internasional.
Manfaat
jasa transportasi dirasakan dalam lingkup yang sangat luas yang bersifat multi
sektoral dan multi disiplin. Bersifat multi sektoral berarti sektor
transportasi terkait dengan sektor-sektor lain, yang di tunjukan bahwa fungsi
transportasi adalah menunjang pengembangan kegiatan sektor-sektor lain (seperti
sektor perdagangan, industri, pendidikan, kesehatan, pariwisata, transmigrasi,
dan lainnya). Bersifat multi disiplin artinya disiplin transportasi terkait dengan
disiplin-disiplin lainnya (misalnya disiplin pengembangan wilayah, disiplin
pembangunan pedesaan, pembangunan perkotaan, dan lainnya).
Pada
konsep dasar transportasi dalam pembangunan ada transportasi menciptakan place utilty dan time utility, jasa transportasi merupakan derived demand ,dan kemajuan transportasi. Transportasi menciptakan
place utilty dan time utility diartikan sebagai kegiatan atau kegiatan atau tindakan
memindahkan muatan (manusia dan barang) dari suatu tempat ke tempat lain.
Dengan berpindahnya manusia dan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya
menimbulkan kegunaan. Kegunaan yang ditimbulkan karena perpindahan tempat atau
perbedaan tempat itu disebut kegunaan (place
utiltiy). Contohnya mahasiswa meninggalkan rumahnya pergi ke kampus untuk mengikuti
kuliah, untuk memperoleh ilmu, yang berarti memberikan kegunaan bagi dirinya,
yaitu menambah menjadi pintar. Dengan berpindahnya tempat, seseorang yang
melakukan perjalanan dari tempat asal ke tempat tujuan menggunakan moda
transportasi (kendaraan bermotor atau pesawat terbang) dapat di capai dalam
waktu singkat dan cepat, sehingga tidak terlambat dalam negosiasi waktu membuat
kontrak perjanjian bisnis yang bernilai besar , yang berarti memberikan
kegunaan waktu bagi dirinya sendiri yang disebut time utility. Kegunaan tempat dan kegunaan waktu (place utilty and time utility)
diciptakan karena jasa transportasi. Jasa transportasi yang dilaksanakan
menggunakan sarana angkutan (moda transportasi) di atas prasarana transportasi
(jalan).
Pada
konsep dasar transportasi dalam pembangunan jasa transportasi merupakan derived demand yaitu permintaan yang
diturunkan atau berasal dari sektor lain. Sering juga diartikan sebagai
permintaan jasa transportasi. Permintaan jasa transportasi diakibatkan dari
permintaan sektor lain, atau dapat dikatakan bahwa permintaan jasa transportasi
merupakan akibatbdari sebab (transportation is a cause rather than a result),
(D. Munby (ed),1973).
Dan
yang terakhir dari konsep dasar transportsi dalam pembangunan yaitu kemajuan
dalam transportasi. Penyediaan fasilitas (sarana dan prasarana) transportasi
yang mampu melayani perekonomian dan pembangunan berarti harus tersedia dalam
kapasitas yang cukup agar dapat memberikan pelayanan transportasi yang cepat,
lancar dan selamat (aman).
Kelebihan dari buku ini adalah memberikan informasi tentang kemajuan transportasi terhadap pengembangan wilayahnya. Agar kita lebih mengenal jauh perkembangan transportasi yang ada di Indonesia. Kekuranganya adalah terdapat banyak pengulangan kalimat dan juga tanda bacanya kurang jelas, jadi pembaca sulit memahaminya.
http://uny.ac.id
http://tik.uny.ac.id
http://library.uny.ac.id
Komentar
Posting Komentar